Bahaya tidur dilantai dan Paparan kipas Angin _ banyak sekali kebiasaan kecil yang dilakukan
dan ternyata dapat berbahaya pada kesehatan kita. Pada artikel ini kita akan
bahas mengenai baya tersebut. Yang pertama mungkin yang masih sering dilakukan
adalah: kebiasaan tidur di lantai. Kalau
ditanya pernah atau tidak pernah? Mungkin kebanyakan dari kita pernah yang
namanya tidur dilantai dan ini faktanya tidak baik buat kesehatan. Nah, berapa
lama kalau anda tidur dilantai? Sejam, dua jam? Biasanya dilakukan tidak hanya
tidur tetapi juga tiduran seperti sedang mengerjakan tugas, dan lain lain
karena kalau sedang masak jarang sambil tiduran. Nah, apa saja resiko yang
mengancam kesehatan dari kebiasaan buruk ini? Selengkapnya mari kita bahas pada
artikel berikut ini selengkapnya.
Siapa sih yang tidak pernah tidur dilantai? Kadang
pas nonton tv, melepas penat, atau sedang istirahat tidurannya dilantai. Nah,
bicara masalah kebiasaan ini. Oke, sebenarnya tidur dilantai ini tidak masalah
kebanyakan orang bersantai, menonton tv dan sebagainya melakukan hal ini. Ada batasan
gak? Hingga terjadi gangguan pada fungsi tubuh.
Kita ambil contoh sedang berada
dalam ruangan, didalam ruangan biasanya ada polutan yang terutama berbentuk
debu, debu mengendap lebih banyak dibawah dari pada diatas sehingga kalau
berada dibawah lebih banyak kemungkinan untuk menghisap debu dari pada di
tempat tidur atau diatas. Apalagi jika menggunakan karpet dibawah itu lebih
banyak lagi kemungkinan untuk debu dan debu tersebut bisa masuk ke dalam tubuh
kita.
Polutan kedua yaitu berbentuk gas,
pada beberapa gas misalkan gas LPG cenderung mengendap dibawah permukaan rumah
sehingga kembali lagi resiko terhirupnya polutan itu jika dilantai akan semakin
besar peluangnya.
Mari kita ketahui apa itu Belpasi. Kebiasaan tidur dilantai ataupun
memakai kipas angin yang terlalu lama, efek dari angin tersebut bisa masuk ke
dalam rongga telinga. Tetapi bukan efek angin yang menjadi penyebab dari
penyakit belpasi. Belpasi ini sebenarnya merupakan penyakit dari kelemahan
saraf wajah yang menyebabkan gejala mulutnya mencong, kemudian mata tidak bisa
tertutup, dan ini sebenarnya sebebnya adalah efek dari firus yang masuk bersaan
dengan angin kedalam rongga telingan tersebut.
Hal tersebut bisa terjadi kenapa? Bisa
dari factor kebersihan kipas angin itu sendiri kemudian polutan di dalam
ruangan dan tidak lepas juga dari kesehatan kita karena sebenarnya kita akan
kebal dari firus tersebut kalau kita sehat.
Kita ambil contoh seseorang yang
berada didalam sebuah ruangan tertutup, tanpa jendela. Kemudian yang dihirup
adalah O2 lalu kita mengeluarkan CO2 sehingga lama kelaman O2 yang menipis dan
CO2 yang banyak. Berarti ada polutan diruangan tersebut, terutama yang
berbentuk CO2. Ini memang tergantung kadarnya dan berapa lama seseorang berada
dalam ruangan tersebut. Jika dilakukan keseringan, tentu tidak baik.
Kita tidak bisa pungkiri memang,
yang namanya tidur dilantai ini sering dilakukan terutama pada anak-anak yang
rutinitasnya ketika sedang makan, nonton tv kemudian tiduran dilantai yang
kadang-kadang ketika harus dilarang terus kasihan, yang terpenting adalah
kondisi disekitar harus bersih. Tetapi bagaimanapun, bila dilakukan secara
terus menerus, dimana ada saatnya tubuh kita sedang tidak sehat atau tidak fit
sehingga mudah terserang virus tersebut. Sehingga berbicara factor resiko
adalah kembali lagi pada kesehatan kita masing-masing.
Kemudian ada juga nih, yang
mengatakan: “Tidur dilantai bisa mengakibatkan paru-paru basah” nah, sebenarnya
ini mitos atau fakta sih? Apa hubungannya dan korelasinya seperti apa? Dan untuk
jawabannya sendiri, tidur dilantai menyebabkan paru-paru basah adalah tidak
benar.
Paru-paru basah adalah penumpukan
cairan didalam rongga dada antara dinding data dalam dan dinding paru-paru. Dan
biasanya itu akibatnya adalah infeksi, ada juga tumor, tumor paru, tumor
payudara yang sering menggambarkan kondisi dari paru-paru basah itu tadi.
Yang penting ketahui dulu status
kesehatan anda, ada beberapa pantangan yang tidak boleh anda lakukan untuk
melakukan kebiasaan kebiasaan kecil tadi. Kembali lagi, kebiasaan seperti tidur
dilantai kemudian ditambah lagi dengan paparan dari kipas angin itu dalam
jangka panjang bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita.